Monday, October 27, 2008

Eclipse

"BELLA?"

Edward's soft voice came from behind me. I turned to see him spring lightly up the porch steps, his hair windblown from running. He pulled me into his arms at once, just like he had in the parking lot, and kissed me again.

This kiss frightened me. There was too much tension, too strong an edge to the way his lips crushed mine—like he was afraid we had only so much time left to us.

* * *

As Seattle is ravaged by a string of mysterious killings and a malicious vampire continues her quest for revenge, Bella once again finds herself surrounded by danger. In the midst of it all, she is forced to choose between her love for Edward and her friendship with Jacob—knowing that her decision has the potential to ignite the ageless struggle between vampire and werewolf. With her graduation quickly approaching, Bella has one more decision to make: life or death. But which is which?


Bella yakin ia hanya mencintai Edward. Tapi benarkah begitu?
Sebab sekali ini Jacob takkan tinggal diam;
ia akan membuktikan kepada Bella, bahwa gadis itu juga mencintainya.


Ada sesuatu yang Edward tak ingin kuketahui.
Sesuatu yang takkan pernah dirahasiakan Jacob dariku.
Sesuatu yang membuat keluarga Cullen dan kawanan werewolf rela melakukan gencatan senjata dan bekerja sama bahu-membahu...
Sesuatu yang kunanti-nantikan.
Sesuatu yang meskipun tak pernah kuharapkan bakal terjadi,
toh terjadi juga.


Di Seattle terjadi serangkaian pembunuhan misterius, sementara Victoria, vampir yang menyimpan kebencian terhadap Bella terus melanjutkan aksi balas dendamnya. Sekali lagi Bella menemukan dirinya terperangkap dalam bahaya. Di tengah-tengah semua itu, ia juga dipaksa untuk memilih antara cintanya kepada Edward dan persahabatannya dengan Jacob. Bella sadar, apa pun pilihannya nantinya, itu bisa memicu pertempuran tanpa akhir antara vampir dan werewolf. Dan seolah-olah itu belum cukup berat, ada satu lagi keputusan penting yang harus diambilnya: kehidupan ataukah kematian.


No comments:

Twilight.